Photobucket
Diberdayakan oleh Blogger.

Cara Menanam Lidah Buaya (Aloe Vera)

1. Cara Menanam Tanaman Lidah Buaya
Tahukah anda bahwa salah satu tanaman hias yang paling banyak manfaatnya adalah lidah buaya? dan ternyata tanaman hias yang paling mudah di budidayakan adalah lidah buaya ini (aloe vera). Tanaman ini sangat mudah berkembang biak di lahan kurang subur sekalipun, bahkan di taman terkadang kecepatan tumbuh berkembang lidah buaya ini bisa mengganggu bunga lainnya. Dalam 2 bulan saja 1 tanaman lidah buaya bisa berkembang menjadi 5.

Cara menanam lidah buaya ini cukup sederhana, yakni berikut ini:
  1. Siapkan lahan kosong, Lakukan persiapan pada lahan dengan membajaknya dan digemburkan lebih dahulu. Jangan lupa membuat drainase dan bendungan jika perlu sehingga memudahkan anda dalam mendapatkan air, atau membuang kelebihan air saat musim penghujan. Pembuatan bedengan dengan ukuran 1 x 2 meter dan tinggi 30 - 40 cm sedangkan panjang supaya disesuaikan dengan panjang / lebar lahan. Jika anda ingin tumbuhan lidah buaya ini tidak menyebar kemana-mana maka siapkan pot tanaman. Sehingga perkembangan aloe vera nantinya bisa dibatasi.
  2. Pembibitan dilakukan secara vegetatif, yaitu dengan cara mencari anakan pada tanaman induk. Caranya dengan dicongkel tetapi pada bagian akar diupayakan agar tidak putus. Anakan yang diperoleh di tanam pada polybag. Waktu atau lama pembibitan sekitar 3 - 5 bulan.
  3. Setelah mencapai usia 3-5 bulan dari penanaman di polybag. Bibit yang sudah disiapkan ditanam pada lubang dengan kedalaman lebih dari 10 Cm. Yang harus diperhatikan pada saat penanaman adalah usahakan bibit tidak terhimpit dan daun tidak patah. Kemudian siram dengan sedikit air.
  4. Pada minggu pertama perhatikan daun paling luar lidah buaya, apakah layu atau tetap segar. Jika layu ada kemungkinan akar di gerogoti hama seperti semut dan serangga tanah lainnya. Jika ini terjadi lidah buaya dapat dicabut kembali dan bersihkan media tanam.
Untuk memanfaatkan lidah buaya menjadi perawatan rambut cukup mudah, ambil saja daun lidah buaya, belah daun tersebut dan gosokkan ke rambut. Lidah buaya dikenal mampu menyuburkan rambut. Selain sebagai perawatan rambut dan kulit, aloe vera juga dapat dijadikan minuman berkhasiat mengatasi panas dalam. 




2. Cara Merawat Tanaman Lidah Buaya 
Sebelum menanam, pastikan untuk memilih bibit yang sehat. Pastikan daun terlihat bersih tanpa adanya bintik atau noda.
Lidah buaya merupakan tanaman yang tidak memerlukan banyak perawatan.
Meskipun begitu, Anda tetap harus memperhatikan perawatan dasar agar tanaman bisa tumbuh sehat.
Berikut adalah cara merawat lidah buaya dengan baik dan benar :
1. Sinar Matahari
Lidah buaya merupakan tanaman yang membutuhkan banyak sinar matahari.
Hanya saja, hindarkan sinar matahari yang terlalu intens karena dapat merusak daun.
Bintik coklat gelap atau oranye pada daun merupakan pertanda lidah buaya terkena sinar matahari terlalu banyak.
Jika sudah parah, daun akan bersisik dan berubah oranye sepenuhnya. Untuk menghindari hal ini, letakkan lidah buaya pada tempat teduh dengan sinar matahari langsung.
2. Tanah dan Pupuk
Tanah untuk menanam lidah buaya harus dipastikan cukup kering (bukan tanah basah). Jika memungkinkan, campur tanah dengan pasir, batu apung, dan perlit.
Selain tanah yang tepat, pemberian pupuk juga diperlukan, apalagi jika lidah buaya nampak tumbuh kurang subur.
3. Penyiraman
Lidah buaya memiliki daun berdaging sehingga memungkinkannya menyimpan air. Oleh karena itu, lidah buaya hanya membutuhkan air dalam jumlah minimal.
Jumlah air berlebih hanya akan menyebabkan tanaman menjadi busuk. Sirami lidah buaya hanya jika tanah terlihat sudah kering.
Pastikan pot memiliki lubang drainase untuk membuang kelebihan air.
4. Mengganti Pot
Lidah buaya yang sehat memiliki tingkat pertumbuhan pesat dan segera memiliki banyak tunas.
Jika tanaman telah tumbuh besar sehingga pot tidak cukup lagi, maka sudah waktunya bagi Anda untuk menggantinya dengan pot yang baru.
Jangan biarkan tunas baru tumbuh melampaui 10 cm karena hanya akan menyedot energi dari pohon induk.
Oleh karena itu, segera pisahkan tunas yang sudah berukuran 10 cm dan tanam dalam pot tersendiri.
Saat memilih pot, pilih yang lebar alih-alih yang dalam karena lidah buaya tidak memiliki akar yang panjang.
Pot yang lebar akan mengakomodasi pertumbuhan daun dan tunas.
Masalah Lidah Buaya
Lidah buaya merupakan tanaman yang mudah tumbuh dan hanya memerlukan perawatan sederhana.
Namun begitu, terdapat beberapa masalah yang perlu diwaspadai. Salah satunya adalah perubahan warna daun atau daun yang rontok.
Masalah tersebut biasanya disebabkan oleh drainase yang tidak tepat, masalah dengan intensitas cahaya matahari, atau akibat paparan cuaca dingin.
Lidah buaya yang lambat tumbuh bisa disebabkan oleh berlebihnya pasokan air atau terlalu banyak pupuk atau makanan.Tanaman Lidah Buaya adalah tanaman yang memiliki banyak manfaat; bagi kesehatan manusia. Dilihat dari prospek pasar, ternyata permintaan akan lidah buaya sangat banyak, namun tingkap produksi tanaman lidah buaya masih sangat kurang di Indonesia. Sehingga dengan prospek pasar yang luar dan peluang yang besar maka sangat disayangkan jika tidak dikembangkan, untuk itu budidaya lidah buaya harus ditingkatkan. Melihat kondisi lingkungan di wilayah Indonesia sangat sesuai dan cocok untuk budidaya lidah buaya.
1. Cara Menanam Tanaman Lidah Buaya
Tahukah anda bahwa salah satu tanaman hias yang paling banyak manfaatnya adalah lidah buaya? dan ternyata tanaman hias yang paling mudah di budidayakan adalah lidah buaya ini (aloe vera). Tanaman ini sangat mudah berkembang biak di lahan kurang subur sekalipun, bahkan di taman terkadang kecepatan tumbuh berkembang lidah buaya ini bisa mengganggu bunga lainnya. Dalam 2 bulan saja 1 tanaman lidah buaya bisa berkembang menjadi 5.

Cara menanam lidah buaya ini cukup sederhana, yakni berikut ini:
  1. Siapkan lahan kosong, Lakukan persiapan pada lahan dengan membajaknya dan digemburkan lebih dahulu. Jangan lupa membuat drainase dan bendungan jika perlu sehingga memudahkan anda dalam mendapatkan air, atau membuang kelebihan air saat musim penghujan. Pembuatan bedengan dengan ukuran 1 x 2 meter dan tinggi 30 - 40 cm sedangkan panjang supaya disesuaikan dengan panjang / lebar lahan. Jika anda ingin tumbuhan lidah buaya ini tidak menyebar kemana-mana maka siapkan pot tanaman. Sehingga perkembangan aloe vera nantinya bisa dibatasi.
  2. Pembibitan dilakukan secara vegetatif, yaitu dengan cara mencari anakan pada tanaman induk. Caranya dengan dicongkel tetapi pada bagian akar diupayakan agar tidak putus. Anakan yang diperoleh di tanam pada polybag. Waktu atau lama pembibitan sekitar 3 - 5 bulan.
  3. Setelah mencapai usia 3-5 bulan dari penanaman di polybag. Bibit yang sudah disiapkan ditanam pada lubang dengan kedalaman lebih dari 10 Cm. Yang harus diperhatikan pada saat penanaman adalah usahakan bibit tidak terhimpit dan daun tidak patah. Kemudian siram dengan sedikit air.
  4. Pada minggu pertama perhatikan daun paling luar lidah buaya, apakah layu atau tetap segar. Jika layu ada kemungkinan akar di gerogoti hama seperti semut dan serangga tanah lainnya. Jika ini terjadi lidah buaya dapat dicabut kembali dan bersihkan media tanam.
Untuk memanfaatkan lidah buaya menjadi perawatan rambut cukup mudah, ambil saja daun lidah buaya, belah daun tersebut dan gosokkan ke rambut. Lidah buaya dikenal mampu menyuburkan rambut. Selain sebagai perawatan rambut dan kulit, aloe vera juga dapat dijadikan minuman berkhasiat mengatasi panas dalam. 




2. Cara Merawat Tanaman Lidah Buaya 
Sebelum menanam, pastikan untuk memilih bibit yang sehat. Pastikan daun terlihat bersih tanpa adanya bintik atau noda.
Lidah buaya merupakan tanaman yang tidak memerlukan banyak perawatan.
Meskipun begitu, Anda tetap harus memperhatikan perawatan dasar agar tanaman bisa tumbuh sehat.
Berikut adalah cara merawat lidah buaya dengan baik dan benar :
1. Sinar Matahari
Lidah buaya merupakan tanaman yang membutuhkan banyak sinar matahari.
Hanya saja, hindarkan sinar matahari yang terlalu intens karena dapat merusak daun.
Bintik coklat gelap atau oranye pada daun merupakan pertanda lidah buaya terkena sinar matahari terlalu banyak.
Jika sudah parah, daun akan bersisik dan berubah oranye sepenuhnya. Untuk menghindari hal ini, letakkan lidah buaya pada tempat teduh dengan sinar matahari langsung.
2. Tanah dan Pupuk
Tanah untuk menanam lidah buaya harus dipastikan cukup kering (bukan tanah basah). Jika memungkinkan, campur tanah dengan pasir, batu apung, dan perlit.
Selain tanah yang tepat, pemberian pupuk juga diperlukan, apalagi jika lidah buaya nampak tumbuh kurang subur.
3. Penyiraman
Lidah buaya memiliki daun berdaging sehingga memungkinkannya menyimpan air. Oleh karena itu, lidah buaya hanya membutuhkan air dalam jumlah minimal.
Jumlah air berlebih hanya akan menyebabkan tanaman menjadi busuk. Sirami lidah buaya hanya jika tanah terlihat sudah kering.
Pastikan pot memiliki lubang drainase untuk membuang kelebihan air.
4. Mengganti Pot
Lidah buaya yang sehat memiliki tingkat pertumbuhan pesat dan segera memiliki banyak tunas.
Jika tanaman telah tumbuh besar sehingga pot tidak cukup lagi, maka sudah waktunya bagi Anda untuk menggantinya dengan pot yang baru.
Jangan biarkan tunas baru tumbuh melampaui 10 cm karena hanya akan menyedot energi dari pohon induk.
Oleh karena itu, segera pisahkan tunas yang sudah berukuran 10 cm dan tanam dalam pot tersendiri.
Saat memilih pot, pilih yang lebar alih-alih yang dalam karena lidah buaya tidak memiliki akar yang panjang.
Pot yang lebar akan mengakomodasi pertumbuhan daun dan tunas.
Masalah Lidah Buaya
Lidah buaya merupakan tanaman yang mudah tumbuh dan hanya memerlukan perawatan sederhana.
Namun begitu, terdapat beberapa masalah yang perlu diwaspadai. Salah satunya adalah perubahan warna daun atau daun yang rontok.
Masalah tersebut biasanya disebabkan oleh drainase yang tidak tepat, masalah dengan intensitas cahaya matahari, atau akibat paparan cuaca dingin.
Lidah buaya yang lambat tumbuh bisa disebabkan oleh berlebihnya pasokan air atau terlalu banyak pupuk atau makanan.Tanaman Lidah Buaya adalah tanaman yang memiliki banyak manfaat; bagi kesehatan manusia. Dilihat dari prospek pasar, ternyata permintaan akan lidah buaya sangat banyak, namun tingkap produksi tanaman lidah buaya masih sangat kurang di Indonesia. Sehingga dengan prospek pasar yang luar dan peluang yang besar maka sangat disayangkan jika tidak dikembangkan, untuk itu budidaya lidah buaya harus ditingkatkan. Melihat kondisi lingkungan di wilayah Indonesia sangat sesuai dan cocok untuk budidaya lidah buaya.
1. Cara Menanam Tanaman Lidah Buaya
Tahukah anda bahwa salah satu tanaman hias yang paling banyak manfaatnya adalah lidah buaya? dan ternyata tanaman hias yang paling mudah di budidayakan adalah lidah buaya ini (aloe vera). Tanaman ini sangat mudah berkembang biak di lahan kurang subur sekalipun, bahkan di taman terkadang kecepatan tumbuh berkembang lidah buaya ini bisa mengganggu bunga lainnya. Dalam 2 bulan saja 1 tanaman lidah buaya bisa berkembang menjadi 5.

Cara menanam lidah buaya ini cukup sederhana, yakni berikut ini:
  1. Siapkan lahan kosong, Lakukan persiapan pada lahan dengan membajaknya dan digemburkan lebih dahulu. Jangan lupa membuat drainase dan bendungan jika perlu sehingga memudahkan anda dalam mendapatkan air, atau membuang kelebihan air saat musim penghujan. Pembuatan bedengan dengan ukuran 1 x 2 meter dan tinggi 30 - 40 cm sedangkan panjang supaya disesuaikan dengan panjang / lebar lahan. Jika anda ingin tumbuhan lidah buaya ini tidak menyebar kemana-mana maka siapkan pot tanaman. Sehingga perkembangan aloe vera nantinya bisa dibatasi.
  2. Pembibitan dilakukan secara vegetatif, yaitu dengan cara mencari anakan pada tanaman induk. Caranya dengan dicongkel tetapi pada bagian akar diupayakan agar tidak putus. Anakan yang diperoleh di tanam pada polybag. Waktu atau lama pembibitan sekitar 3 - 5 bulan.
  3. Setelah mencapai usia 3-5 bulan dari penanaman di polybag. Bibit yang sudah disiapkan ditanam pada lubang dengan kedalaman lebih dari 10 Cm. Yang harus diperhatikan pada saat penanaman adalah usahakan bibit tidak terhimpit dan daun tidak patah. Kemudian siram dengan sedikit air.
  4. Pada minggu pertama perhatikan daun paling luar lidah buaya, apakah layu atau tetap segar. Jika layu ada kemungkinan akar di gerogoti hama seperti semut dan serangga tanah lainnya. Jika ini terjadi lidah buaya dapat dicabut kembali dan bersihkan media tanam.
Untuk memanfaatkan lidah buaya menjadi perawatan rambut cukup mudah, ambil saja daun lidah buaya, belah daun tersebut dan gosokkan ke rambut. Lidah buaya dikenal mampu menyuburkan rambut. Selain sebagai perawatan rambut dan kulit, aloe vera juga dapat dijadikan minuman berkhasiat mengatasi panas dalam. 




2. Cara Merawat Tanaman Lidah Buaya 
Sebelum menanam, pastikan untuk memilih bibit yang sehat. Pastikan daun terlihat bersih tanpa adanya bintik atau noda.
Lidah buaya merupakan tanaman yang tidak memerlukan banyak perawatan.
Meskipun begitu, Anda tetap harus memperhatikan perawatan dasar agar tanaman bisa tumbuh sehat.
Berikut adalah cara merawat lidah buaya dengan baik dan benar :
1. Sinar Matahari
Lidah buaya merupakan tanaman yang membutuhkan banyak sinar matahari.
Hanya saja, hindarkan sinar matahari yang terlalu intens karena dapat merusak daun.
Bintik coklat gelap atau oranye pada daun merupakan pertanda lidah buaya terkena sinar matahari terlalu banyak.
Jika sudah parah, daun akan bersisik dan berubah oranye sepenuhnya. Untuk menghindari hal ini, letakkan lidah buaya pada tempat teduh dengan sinar matahari langsung.
2. Tanah dan Pupuk
Tanah untuk menanam lidah buaya harus dipastikan cukup kering (bukan tanah basah). Jika memungkinkan, campur tanah dengan pasir, batu apung, dan perlit.
Selain tanah yang tepat, pemberian pupuk juga diperlukan, apalagi jika lidah buaya nampak tumbuh kurang subur.
3. Penyiraman
Lidah buaya memiliki daun berdaging sehingga memungkinkannya menyimpan air. Oleh karena itu, lidah buaya hanya membutuhkan air dalam jumlah minimal.
Jumlah air berlebih hanya akan menyebabkan tanaman menjadi busuk. Sirami lidah buaya hanya jika tanah terlihat sudah kering.
Pastikan pot memiliki lubang drainase untuk membuang kelebihan air.
4. Mengganti Pot
Lidah buaya yang sehat memiliki tingkat pertumbuhan pesat dan segera memiliki banyak tunas.
Jika tanaman telah tumbuh besar sehingga pot tidak cukup lagi, maka sudah waktunya bagi Anda untuk menggantinya dengan pot yang baru.
Jangan biarkan tunas baru tumbuh melampaui 10 cm karena hanya akan menyedot energi dari pohon induk.
Oleh karena itu, segera pisahkan tunas yang sudah berukuran 10 cm dan tanam dalam pot tersendiri.
Saat memilih pot, pilih yang lebar alih-alih yang dalam karena lidah buaya tidak memiliki akar yang panjang.
Pot yang lebar akan mengakomodasi pertumbuhan daun dan tunas.
Masalah Lidah Buaya
Lidah buaya merupakan tanaman yang mudah tumbuh dan hanya memerlukan perawatan sederhana.
Namun begitu, terdapat beberapa masalah yang perlu diwaspadai. Salah satunya adalah perubahan warna daun atau daun yang rontok.
Masalah tersebut biasanya disebabkan oleh drainase yang tidak tepat, masalah dengan intensitas cahaya matahari, atau akibat paparan cuaca dingin.
Lidah buaya yang lambat tumbuh bisa disebabkan oleh berlebihnya pasokan air atau terlalu banyak pupuk atau makanan.Tanaman Lidah Buaya adalah tanaman yang memiliki banyak manfaat; bagi kesehatan manusia. Dilihat dari prospek pasar, ternyata permintaan akan lidah buaya sangat banyak, namun tingkap produksi tanaman lidah buaya masih sangat kurang di Indonesia. Sehingga dengan prospek pasar yang luar dan peluang yang besar maka sangat disayangkan jika tidak dikembangkan, untuk itu budidaya lidah buaya harus ditingkatkan. Melihat kondisi lingkungan di wilayah Indonesia sangat sesuai dan cocok untuk budidaya lidah buaya.

Sepatu Olahraga Pria UCP 9196

Kode Barang Kode produk taruh disini!
Harga Rp 220,000.00
Keterangan Fitur produk!
Stok Barang Stok barang anda!
Gambar Tambahan Gambar Tambahan Produk
Kode Barang Kode produk taruh disini!
Harga Rp 220,000.00
Keterangan Fitur produk!
Stok Barang Stok barang anda!
Gambar Tambahan Gambar Tambahan Produk
Kode Barang Kode produk taruh disini!
Harga Rp 220,000.00
Keterangan Fitur produk!
Stok Barang Stok barang anda!
Gambar Tambahan Gambar Tambahan Produk

Nike Trainer

Kode Barang Kode produk taruh disini!
Harga Rp 300,000.00
Keterangan Warna : Kuning Hitam / Merah Hitam / Hitam Polos Ukuran: 39 / 40 -45
Stok Barang Stok barang anda!
Gambar Tambahan Gambar Tambahan Produk
Kode Barang Kode produk taruh disini!
Harga Rp 300,000.00
Keterangan Warna : Kuning Hitam / Merah Hitam / Hitam Polos Ukuran: 39 / 40 -45
Stok Barang Stok barang anda!
Gambar Tambahan Gambar Tambahan Produk
Kode Barang Kode produk taruh disini!
Harga Rp 300,000.00
Keterangan Warna : Kuning Hitam / Merah Hitam / Hitam Polos Ukuran: 39 / 40 -45
Stok Barang Stok barang anda!
Gambar Tambahan Gambar Tambahan Produk

SEPATU NIKE SPORT

Kode Barang Kode produk taruh disini!
Harga Rp 250,000.00
Keterangan Fitur produk!
Stok Barang Stok barang Banyak
Gambar Tambahan Gambar Tambahan Produk
Kode Barang Kode produk taruh disini!
Harga Rp 250,000.00
Keterangan Fitur produk!
Stok Barang Stok barang Banyak
Gambar Tambahan Gambar Tambahan Produk
Kode Barang Kode produk taruh disini!
Harga Rp 250,000.00
Keterangan Fitur produk!
Stok Barang Stok barang Banyak
Gambar Tambahan Gambar Tambahan Produk

Sepatu Pria UCP 9195

Kode Barang UCP 9195
Harga Rp 165,000.00
Keterangan Bahan Leonardo
Ukuran 38-43
Warna Hitam Putih
Stok Barang Stok barang Banyak
Gambar Tambahan Gambar Tambahan Produk
Kode Barang UCP 9195
Harga Rp 165,000.00
Keterangan Bahan Leonardo
Ukuran 38-43
Warna Hitam Putih
Stok Barang Stok barang Banyak
Gambar Tambahan Gambar Tambahan Produk
Kode Barang UCP 9195
Harga Rp 165,000.00
Keterangan Bahan Leonardo
Ukuran 38-43
Warna Hitam Putih
Stok Barang Stok barang Banyak
Gambar Tambahan Gambar Tambahan Produk

Sepatu

1. Sepatu New Balance Merah-Biru

2. Sepatu New Balance Hitam-Biru

3. Sepatu Crocs

4. Sepatu New Balance Hitam-Merah

5. Sepatu New Balance Merah-Putih

6. Sepatu New Balance Biru

7. Sepatu New Balance

8. Sepatu New Balance Merah

9. Sepatu New Balance Biru-Orange

10. Sepatu New Balance Hitam-Biru 065

11. Sepatu New Balance Merah-Abu-Hitam

11. Sepatu New Balance Pink

12. Sepatu New Balance Abu


1. Sepatu New Balance Merah-Biru

2. Sepatu New Balance Hitam-Biru

3. Sepatu Crocs

4. Sepatu New Balance Hitam-Merah

5. Sepatu New Balance Merah-Putih

6. Sepatu New Balance Biru

7. Sepatu New Balance

8. Sepatu New Balance Merah

9. Sepatu New Balance Biru-Orange

10. Sepatu New Balance Hitam-Biru 065

11. Sepatu New Balance Merah-Abu-Hitam

11. Sepatu New Balance Pink

12. Sepatu New Balance Abu


1. Sepatu New Balance Merah-Biru

2. Sepatu New Balance Hitam-Biru

3. Sepatu Crocs

4. Sepatu New Balance Hitam-Merah

5. Sepatu New Balance Merah-Putih

6. Sepatu New Balance Biru

7. Sepatu New Balance

8. Sepatu New Balance Merah

9. Sepatu New Balance Biru-Orange

10. Sepatu New Balance Hitam-Biru 065

11. Sepatu New Balance Merah-Abu-Hitam

11. Sepatu New Balance Pink

12. Sepatu New Balance Abu


 
© 2013 Yanti TriYanti Powered by Blogger.com
Template Created by: Gusti Putu IBS